Rabu, 28 Januari 2015

Inisial W

Gemintang terjaga menjejak selamat tinggal
mereka menawan tanpa perlu kau jejal
perpisahan ini resmi kejanggalan
disini masih kurasakan hutan bernyanyi
pulanglah, bahkan alam raya pun tak mampu menepis rindu seorang kekasih

Kelip bintang mengantarkanmu ke alam penuh mimpi
semoga kedamaian menemani lelap seketika
 dingin mengoyak rindu, sepi.

terjaga dalam lelapnya hening.
jangan tanya mengapa puisiku mati sebelum kularung
karena nanar merebut hatiku, kau tahu itu
perkenalan kita semata penerkaan tanpa pernah benar-benar tersinggung tanya,
Apakah cinta itu nyata?

semakin hari, kita saling mengerti satu sama lain.
kau tau kenapa aku bersedih?
bukan karena kita tidak bersama,
tetapi karena kita mengerti ketidak mengertian
hingga waktu menegaskan lara

karena pertemuan tak bisa terjamah,
biarlah sajakku menemanimu sepanjang malam
bukankah bahagia bagi kita sekedar duduk berdua di bawah gemintang?
persetan dengan mereka
persetan dengan jarak
kita berdua sepakat mimpi dapat menaklukkan cakrawala
asal kita bersama, asal kau denganku
bintang yang kita pandang tetaplah sama

kita adalah yang tak terpisahkan meski tak terkisahkan
jadi mari hiasi temaram dengan dia yang kita sebut, Cinta